Teknologi Informasi & Jaringan Komputer
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Forum tentang Teknologi Informasi & Jaringan Komputer
 
IndeksportalLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 konsep dasar jaringan

Go down 
PengirimMessage
ghon

ghon


Jumlah posting : 17
Join date : 31.03.10
Age : 33

konsep dasar jaringan Empty
PostSubyek: konsep dasar jaringan   konsep dasar jaringan EmptyWed Mar 31, 2010 7:26 am

[You must be registered and logged in to see this link.]

DEFINISI JARINGAN KOMPUTER

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model
komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan
tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer
network)
Kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu
himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah
komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja
melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit
komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan
dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya
adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer
autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi
perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun
akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan
mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat
yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna
sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor
(multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke
disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta
fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke
sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara
eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum
selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang
perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara
otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem
perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.
Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan
sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya
sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu
kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan
komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan
komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk
perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
MACAM JARINGAN KOMPUTER
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua
klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak.
Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu
jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
a. Jaringan broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu
mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah
paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan.
Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket
terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu
, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan
mengabaikannya.
b. Jaringan point-to-point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.
Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad
ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin
perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda
jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara
geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih
besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya.
LOCAL AREA NETWORK
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi
dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling
bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan
topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi
pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.
Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen
jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai
faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN
broadcast. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat
sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim
paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan
apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau
lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur
diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau
terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan
jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang
beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet
dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau
lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan
waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit
dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima.
Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap
dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan
harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5
(token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada
kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi
dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi
berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin,
yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot
waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas
channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada
saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem
cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan
kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun
terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat
sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan
siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah
menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma
internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat
entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri
kapan bisa atau tidaknya mengirim.
METROPOLITAN AREA NETWORK
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua
buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk
mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching
membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah
ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue
Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah
kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end,
perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju
komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian
atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
WIDE AREA NETWORK
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas,
sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga
digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa
pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang
membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan
aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek
aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih
sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel
penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk
meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi
standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat
bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data
switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan
istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada
konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti
ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat
dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu
sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan
saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan
router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket
dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel
atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua
router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi,
keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router
lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router
lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima
router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi
bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet
point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua
WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet
store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang
penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5
menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk
topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
JARINGAN TANPA KABEL
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital
assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya
telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN
tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer
dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum
dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan
seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk
mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh
login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan
hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel
sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.


Cara Kerja Internet



Internet saat ini merupakan barang umum di kehidupan kita. Tapi bagaimana internet bekerja? Cara kerja Internet yang praktis dalam waktu singkat dapat mengirim data dalam berbagai format audio dan visual dengan harga pengiriman data yang tergolong sangat murah dibanding dengan media pengiriman data yang lain, membuat perkembanganya cukup pesat akhir-akhir ini.

Internet secara umum memang telah dikenal luas oleh masyarakat, namun bagaimana sebenarnya cara kerja jaringan Internet itu dalam hal mengirim dan mentransfer data dalam waktu yang singkat? Berikut adalah penjelasan sederhananya:

Sebuah komputer pengguna (client Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan Internet, pada awalnya harus terhubung kesebuah Server. Dengan adanya sebuah server yang mengatur akses dan mengirimkan data-data dari dan kedalam internet yang diminta oleh beberapa client server, sehingga komputer client dapat mengakses website, chating, email, dan lain sebagainya.

Penghubung antara Server dan Client Komputer untuk menterjemahkan beragam bahasa komputer disebut Protokol. Jika anda mengakses ebuah alamat misalnya [You must be registered and logged in to see this link.] yang artinya adalah hyper text transfer protocol dan itu tandanya anda telah terhubung dengan jaringan komputer.

Kemudian untuk mengenal masing-masing jutaan Client Komputer di dunia internet, maka masing-masing komputer memiliki alamat Internet Protocol (IP) masing-masing. Alamat IP atau yang sering juga disebut IP Address akan memberikan informasi dari paket mana berasal dan akan ditujukan ke mana sebuah data.

Selain IP Address juga ada perangkat yang paling populer di dunia Internet, yaitu Web Browser. Agar Clinet Komputer yang anda gunakan dapat melihat informasi yang dikirim dari server, maka dibutuhkan perangkat internet Browser. Internet Browser yang paling terkenal sejauh ini adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain sebagainya.

Demikian penjelasannya. Semoga Bermanfaat!
Kembali Ke Atas Go down
 
konsep dasar jaringan
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Teknologi Informasi & Jaringan Komputer :: KOMPUTER :: jaringan-
Navigasi: